
BIRO ADPIM, JAKARTA – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum menyaksikan secara langsung penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI tentang izin pembukaan program studi (prodi) kedokteran program sarjana dan prodi pendidikan profesi dokter pada Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Penyerahan SK tersebut dilakukan oleh Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., PH.D, kepada Rektor UBT Prof. Dr. Adri Patton, M.Si pada Kamis (1/2/2034) di Gedung Kemendikbud Ristek RI, Jakarta Pusat.
Pembukaan program studi kedokteran diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan ketersediaan tenaga medis di Kalimantan Utara. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2023, jumlah dokter yang ada di Kalimantan Utara adalah 688 orang.
Jumlah tersebut terbilang kurang bila dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kaltara yang saat ini berjumlah 747.815 jiwa. Ditambah lagi, dengan kondisi geografis Kaltara, di mana beberapa wilayah masih sulit terjangkau aksesibilitas.
Gubernur Zainal berharap Prodi Kedokteran Universitas Borneo Tarakan nantinya dapat mencetak lulusan yang kompeten dan berintegritas. “Lulusan-lulusan ini nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kaltara,” harap Gubernur.